Minggu, September 8, 2024

Jelang Ramadan, Warga Karangkamulyan Ciamis Ikuti Tradisi Mengganti Pagar Situs Pangcalikan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Menjelang Bulan Ramadan, berbagai tradisi dilakukan masyarakat Tatar Galuh Ciamis. Salah satu menarik adalah Tradisi Ngikis yakni mengganti pagar Situs Pangcalikan di Situs Ciung Wanara atau Bojong Galuh, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Senin (4/3/2024).

Tradisi Ngikis ini diikuti oleh ratusan warga dari berbagai kalangan, anak sekolah, ibu-ibu, orang tua hingga para pegiat kebudayaan. Hadir juga dari unsur pemerintah Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.

Acara puncak Tradisi Ngikis adalah mengganti pagar bambu yang mengelilingi Situs Pangcalikan di Situs Bojong Galuh. Situs Pangcalikan konon dipercaya merupakan singgasana atau tempat duduk raja peninggalan Kerajaan Galuh.

Tradisi Ngikis sudah dilakukan sejak dulu secara turun temurun setahun sekali menjelang Bulan Ramadan. Kegiatan ini juga dimanfaatkan masyarakat Karangkamulyan untuk munggahan. Setelah mengikuti Tradisi Ngikis, masyarakat melaksanakan makan bersama atau botram di lokasi situs.

Tradisi diawali dengan berjalan bersama-sama para pejabat, budayawan dan masyarakat dari area parkir menuju Situs Pangcalikan atau singgasana. Di depan pintu masuk Situs Pangcalikan, diadakan upacara penyambutan dengan dua penari.

Seluruh rombongan kemudian masuk ke area situs. Namun karena tempatnya yang tidak terlalu besar, jadi hanya sebagian yang masuk. Sedangkan masyarakat lainnya menyaksikan dari luar pagar. Rombongan bersama warga kemudian duduk bersama dan mengikuti doa atau thawasul.

Masuk ke acara inti dari Tradisi Ngikis yakni mengganti pagar bambu Situs Pangcalikan. Sejumlah pejabat Pemkab Ciamis, Kepala Desa Karangkamulyan, Budayawan dan tamu kehormatan lainnya diberi kesempatan untuk memaku pagar tersebut.

Setelah selesai di Situs Pangcalikan, rombongan pun kembali menuju Pusat Budaya untuk menggelar acara seremonial. Di acara tersebut ada juga pertunjukan seni budaya dan diakhir dengan botram.

Makna Tradisi Mengganti Pagar Situs Pangcalikan

Kepala Dinas Pariwisata Ciamis Budi Kurnia mengatakan di Ciamis ada Festival Mapag Ramadan yang isinya tradisi warga Ciamis menyambut Bulan Ramadan.

“Sekarang Tradisi Ngikis. Maknanya adalah membuang atau melebur, mengikis hal negatif. Sehingga pada saat memasuki Ramadan sudah dalam keadaan bersih,” ujar Budi.

Dalam Tradisi Ngikis, dijelaskan Budi, terdapat acara seremonial dan ritual. Uniknya dari Ngikis dibanding dari tradisi lain adalah pada acara puncak.

“Biasanya di tempat lain, acara puncak dengan berdoa di makam sesepuh atau tokoh ulama. Tapi Ngikis dengan mengganti pagar Pangcalikan. Ini bukti kita turunan Galuh sejak lama memelihara,” tegasnya.

Menurut Budi, Tradisi Ngikis juga sebagai salah satu potensi wisata di Ciamis. Mengingat setiap tradisi ini digelar akan menjadi magnet bagi budayawan atau masyarakat luar daerah untuk datang ke Ciamis.

“Even tradisi ini adalah salah satu unggulan, sudah jadi daya tarik,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Pesona Keindahan Waduk Leuwikeris di Obyek Wisata Karang Hantu Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah Bendungan Leuwikeris diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kabupaten Ciamis kini memiliki destinasi wisata baru. Pesona keindahan waduk Leuwikeris pun bisa...

Vokalis Band Repvblik Kecelakaan Tunggal saat Kendarai Moge di Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ruri vokalis band Republik mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor gede (moge) di Jalan Nasional, tepatnya Dusun Kidul, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten...

Dedi Mulyadi Punya Program Bale Warga, Ini Fungsinya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bakal calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi silaturahmi dengan sejumlah kepala desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis. Silaturahmi itu dilaksanakan...

Kincir Air Jadi Andalan Warga Kertaharja Ciamis saat Kemarau Atasi Kekeringan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Petani di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, memanfaatkan kincir air dari aliran Sungai Cisepet yang dibuat secara gotong royong untuk...
Kunjungan Kepala Perpusnas
Kunjungan Kepala Perpusnas
Kunjungan Kepala Perpusnas
Kunjungan Kepala Perpusnas

Terpopuler

Lainnya