Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memuji dan mengapresiasi semangat gotong royong warga Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan. Mereka mampu membangun masjid megah meski berada di kampung.
Hal tersebut Herdiat sampaikan saat melakukan safari Ramadan dalam peringatan Nuzulul Qur’an, Jumat (29/3/2024).
Menurut Herdiat, untuk ukuran tingkat desa, Masjid Al Ikhlas itu termasuk megah, meski pembangunannya belum 100 persen.
“Payungagung luar biasa, meski di desa atau kampung tapi sudah berdiri masjid yang begitu megah,” ujar Herdiat.
Herdiat menyebut kesuksesan pembangunan masjid tersebut tidak akan lepas dari semangat gotong royong warga masyarakatnya sehingga patut untuk diapresiasi.
“Jika bangunan masjid seperti ini dibangun oleh pemerintah tentu tidak akan cukup Rp 4 atau 5 Miliar, namun karena semangat masyarakatnya yang tinggi dalam membangun masjid ini dapat berdiri megah,” tuturnya.
Ia sangat mengapresiasi peran serta masyarakat dengan semangat gotong royong yang begitu antusias luar biasa.
Sejalan dengan semangat masyarakatnya tersebut, Bupati Herdiat menjelaskan Kabupaten Ciamis dari tahun ke tahun telah menunjukan perubahan lebih baik yang signifikan.
Hal itu menunjukan bahwa semangat membangun masyarakat Ciamis tidak hanya dalam bidang keagamaan saja namun dalam berbagai bidang. Bupati mencatat selama 5 tahun pemerintahanya tercatat sebanyak 709 penghargaan diraih oleh Kabupaten Ciamis.
“Sejatinya semua penghargaan ini adalah untuk masyarakat di Kabupaten Ciamis. Saya dan pa Wakil hanya mewakili menerima penghargaan,” ungkap Herdiat.
Selain itu Bupati juga sampaikan, kemajuan juga dapat dilihat dari banyaknya desa yang naik level baik menjadi desa yang maju maupun menjadi desa mandiri.
“Tercatat tahun 2019 lalu hanya terdapat 24 Desa mandiri, dan saat ini tercatat ada 176 desa kategori mandiri di Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Bupati menyadari semua capaian dan keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak. Dari pemerintah tingkat bawah hingga masyarakat desa. (Ayu/CN/Djavatoday)
